Corat coretanku berwisata, berkreasi dan berimajinasi.
Saturday, April 23, 2016
Wisata ke Obyek Wisata Guci kabupaten Tegal
Berawal dari istri saya yang penasaran karena tetangga - tetangga rumah kebanyakan sudah banyak yang mengunjungi obyek wisata air panas Guci di kabupaten Tegal. Dan hanya dengar cerita - ceritanya. Maka akhirnya istripun akhirnya mengajak aku untuk mengunjunginya. "Ok" kataku. "Besok kalau ada kesempatan dan keuangan".
Akhirnya kesempatan itu datang pas liburan sekolah bulan desember kemarin. Dan alhamdulillah keuangan juga mendukung. Berbarengan dengan liburan natal dan tahun baru 2016.
Sebenarnya aku lebih suka kalau piknik itu gak pas liburan bareng - bareng kayak gini. Peak Season kalau orang sekarang bilang. Karena dari pengalaman yang sudah - sudah, tempat - tempat wisata itu pasti sesak oleh makhluk - mahluk yang namanya manusia. Tapi gimana lagi orang anakku juga bisanya pas liburan sekolah.
Segala sesuatupun kupersiapkan. Terutama motor kesayanganku si Risma ( baca: karisma ).
Dan 26 desember jam setengah enam pagi meluncurlah aku dengan si Risma ku. Berboncengan dengan istri dan anakku.
Oh ya, rumahku ada di desa Babadan Bulaksari Kecamatan Sragi. Dari desaku aku meluncur ke arah Kesesi. Dari Kesesi terus ke Barat ke arah Bantarbolang yang sudah masuk ke kabupaten Pemalang. Di rute ini kalau teman - teman pembaca mau lewat sini mesti hati - hati karena jalanya berkelok - kelok dan naik turun. Tapi jangan kuatir karena jalannya sudah beraspal halus mulus. Dan yang gak kalah penting pemandanganya bro, mengasyikan. Melewati sungai - sungai, persawahan hutan jati dan hutan pinus.
Jam setengah delapan lebih sedikit kami sudah tiba di pertigaan Bantarbolang arah kota Pemalang dan Moga. Kota Pemalang arahnya ke utara dan Moga arahnya ke selatan. Dan arah Moga yang nanti akan kami tuju sebelum nantinya ke arah Guci.
Kami kemudian berhenti di pom bensin yg sudah arah Moga. Isi bensin full si Risma sambil istirahat sebentar meluruskan pinggang dan kaki.
Perjalanan kuteruskan kearah selatan ke arah Moga. Disini jalan sudah mulai menanjak dan lurus. Dari Moga perjalanan kuteruskan arah Guci. Melewati jalan Moga Guci mulai kurasakan sejuknya hawa pegunungan kaki gunung Slamet. Dengan kanan kiri tanaman sayuran sayuran. Sayur - sayuran adalah andalan pertanian penduduk di kaki gunung Slamet ini.
Jam setengah sembilan pagi kami sudah tiba depan pintu gerbang selamat datang di taman wisata Guci.
Aku dan anaku di depan pintu gerbang selamat datang
Setelah narsis sebentar perjalanan kuteruskan. Disini jalan mulai menanjak lagi. Dan mulai kutemukan villa - villa dipinggir jalan. Indah - indah.
Kurang lebih satu kilo meteran kami nyampe di depan pintu gerbang tiket. Kami bertiga sama si risma kena 15 ribu rupiah. Murah kan?
Ini pintu penarikan tiket masuk
Habis dari pemeriksaan tiket macet
kurasakan. Yah inilah efek liburan bertepatan dengan liburan panjang. Mobil - mobil pribadi banyak yang mendominasi.
Langsung aku tuju tempat parkiran motor. Dan setelah istirahat dan makan minum di rest area parkir, aku istriku dan anakku langsung langsung menjelajahi wisata guci.
Ini tempat parkir mobil dan motor
Berikut ini foto foto di lokasi wisata guci yang aku jepret dari hp lenovo ku.
Anaku di depan pasar oleh oleh
Istriku lagi menawar buah, anaku in aaction
Masih di depan pasar giliran aku sama anaku nampang
Cari kaos buat kenang kenangan
Giliran istri sama anaku yang nnampang
Di depan pintu masuk pancuran 13
Didepan Wahana Guci ( WAGU )
Eksyen di warung
Di blkng penginapan dg latar belakang lereng g.slamet
Masih di belakang penginapan di lain waktu
Di jembatan sebelum menuju pancuran2 guci
Salah satu air terjun guci
Mau masuk ke pemandian pancuran 13
Berikut ini rekaman Pancuran 13 dari hp saya yang sudah saya unggah ke youtube.
Ini foto - foto yang lainnya.
Air terjun guci dekat pancuran 13
Anakku di dpn salah satu jembatan area guci
Ini salah satu jembatan di area guci yg lumayan ttinggi
Di wisata alam guci ini kusempatkan untuk mandi di Pemanndian air hangat pancuran 13 bersama anakku. Sedang istriku cuman mengawasi saja.
Dan untuk menikmati alam guci lebih lama aku dan istriku memutuskan untuk menginap barang semalam, karena memang sudah tujuan dari semula. Untuk menghilangkan kepenatan sehari hari.
Itulah gaes sedikit kenanganku waktu liburan ke obyek wisata guci di kabupaten Tegal.
No comments:
Post a Comment